ATH THUFAIL BIN AMR AD DAUSI
Tugas Liqo’ LC : Elita Nur Octalianty
Nama
lengkap : Ath – Thufail bin Amr ad – Dausi
radhiyallahu anhu.
Pempimpin
suku Daus.
Lahir /
wafat :
Julukan : Zaki (seorang yang cerdas), Syair
(penyair).
Nasab : Ath – Thufail bin Amr ad – Dausi
(dusi) Al – Azdi.
Istrinya : Zaujah.
Kedudukan
Ath Thufail di masyarakat :
·
Tufail merupakan seorang bangsawan yang sangat berpengaruh dalam hal ehwal
sosial. Dan orang yang baik-baik dan tidak mementingkan pangkat semata-mata.
·
Tufail merupakan seorang yang amat meminati kepada kesenian, jadi tidak
hairanlah jika dia sentiasa mahukan kelainan dan mencari ilmu berkaitan agama,
kesenian, dan lain-lain dari orang yang dianggapnya terlalu luar biasa seperti
Muhammad Rasullullah.
·
Kebanyakan pembesar Arab yang melawat kota-kota besar mereka akan sentiasa
berbuat baik dengan cara mengenali orang-orang yang yang terpengaruh dalam
masyarakat dan keturunan mereka. Hal ini menjadi lambang persaudaraan Arab yang
kukuh pada sejak berkurun lamanya.
Proses Ath Thufail masuk Islam :
Pada tahun kira-kira 11 kenabian, Thufail bin
Amr berangkat ke kota Makkah untuk melaksanakan haji (Haji Jahiliyah). Sesampainya
Ath Tufail di Mekkah, beliau dijamu dengan meriah oleh pembesar Quraisy dan
mereka memberi nasehat kepada Ath Thufail. Disampaikan bahwa ada seorang lelaki
yang jangan sampai ia temui selama di Mekkah, namanya ialah Muhammad. Jangan
sampai engkau bertemu dengannya, karena ia adalah tukang sihir yang
kata-katanya sangat beracun yang dapat merubah hatimu, yang telah membuat
kekacauan di tengah-tengah kota Makkah. Ia suka berdiri shalat di dekat Kakbah.
Jangan sampi engkau bertemu dengannya dan jangan sampai kau mendengar
kata-katanya.
Maka setelah mendengar nasihat tsb, beliau
pergi ke Kakbah untuk Tawaf. Sesampainya di Kakbah ia melihat seseorang
beribadah dengan cara yang aneh kemudian beliau bertanya kepada orang disekitar
bahwa orang tsb adalah Muhammad. Seketika ia meminta telinganya ditutup
menggunakan kapas karna khawatir terdengar suara Muhammad. Kemudian ia
lari-lari kecil mengelilingi Kakbah. Qadarullah, kapasnya jatuh dan ia
mendengar nabi Muhammad sedang membaca surah Thaha. Hatinya pun terketuk seolah
seluruh dirinya menyimak apa yang Muhammad katakan.
Kemudia ia jatuh, dan berlindung dan terduduk
menyimak perkataan rasul sehingga melupakan tawafnya. Kemudia ia disapa Nabi
Muhammad, dan Thufail mengatakan apa masyarakat katakan tentang Muhammad.
Kemudian Rasulullah mengenalkan kepadanya
tentang Islam. Semua pertanyaan Thufail dijawab oleh Rasulullah dengan detail
dan penuh kelembutan.
Dan Thufail emngatakan bahwa ini adalah agama
yang benar. Kemudian ia bersyahadat.
Beberapa hari kemudian ia pamit kembali ke
negerinya, dan mencoba membawa orang tua dan sanak saudaranya dan kaumnya untuk
masuk Islam.
Kontribusi
Ath Thufail untuk Islam
·
Asbab ummat
berbondong-bondong masuk Islam.
Pelajaran
yang bisa diambil dari perjalanan hidupnya :
·
Sifat
dermawannya dalam bersedekah yang tanpa batas sampai dikatakan Panci miliknya tidak pernah turun dari api karena
senantiasa di pakai untuk memasak dalam rangka menjamu tamu dan pintu rumahnya
tidak pernah tertutup dari tamu yang mengetuk untuk bermalam.
·
Tidak ada yang
tidak mungkin untuk dilakukan. Jika Allah sudah mengatakan Kun maka Fayakun.
·
Lisannya tidak
pernah berdusta dan selalu amanah.
·
Senatiasa
optimis dan percaya diri kepada keputusan yang di ambil, dan
·
Berani
mengambil semua resiko hidup sekalipun besar tantangannya dibawah kebenaran
yang haqiqi.
·
Jangan pernah
menganggap kecil perkara atau amal apapun, sekecil apapun.
·
Jangan pernah
mengecilkan amal apapun sekalipun hanya membaca Al Qur’an. (AtH Thufail masuk
Islam sebab tidak sengaja kapasnya jatuh ketika Rasulullah membaca Al Qur’an).
·
Kepemimpinan
itu bukanlah perkara yang besar, yang lebih besar adalah soal iman.
Komentar
Posting Komentar