MASA MUDA AKAN DITANYA ๐
Dari Abu Barzah Al-Aslami, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ูุงَ ุชَุฒُُูู َูุฏَู َุง ุนَุจْุฏٍ َْููู َ ุงَِْูููุงู َุฉِ ุญَุชَّู ُูุณْุฃََู ุนَْู ุนُู ْุฑِِู ِููู َุง ุฃََْููุงُู َูุนَْู ุนِْูู ِِู ِููู َุง َูุนََู َูุนَْู ู َุงِِูู ู ِْู ุฃََْูู ุงْูุชَุณَุจَُู َِูููู َุง ุฃَََُْูููู َูุนَْู ุฌِุณْู ِِู ِููู َุง ุฃَุจْูุงَู
“Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai: (1) umurnya di manakah ia habiskan, (2) ilmunya di manakah ia amalkan, (3) hartanya bagaimana ia peroleh dan (4) di mana ia infakkan dan (5) mengenai tubuhnya di manakah usangnya.” (HR. Tirmidzi no. 2417, dari Abi Barzah Al Aslami. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Manfaatkanlah Waktu Mudamu untuk Kebaikan
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ุงِุบْุชَِูู ْ ุฎَู ْุณًุง َูุจَْู ุฎَู ْุณٍ : ุดَุจَุงุจََู َูุจَْู َูุฑَู َِู ، َูุตِุญَّุชََู َูุจَْู ุณََูู َِู ، َูุบَِูุงุกََู َูุจَْู َْููุฑَِู ، َِููุฑَุงุบََู َูุจَْู ุดُุบَِْูู ، َูุญََูุงุชَِู َูุจَْู ู َْูุชِู
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara: waktu mudamu sebelum masa tuamu, waktu sehatmu sebelum waktu sakitmu, waktu kayamu sebelum waktu fakirmu, waktu luangmu sebelum waktu sibukmu, dan waktu hidupmu sebelum matimu.” (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrok, 4: 341. Hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim)
Komentar
Posting Komentar